Pernahkah kamu
dengar istilah ‘
Big Data’? ‘
Data Analyst’? atau
‘
Data Scientist’? Bagi orang-orang yang memahami semakin
pesatnya perkembangan ilmu Statistika di era millenial ini, ketiga
istilah tersebut pastinya bukanlah hal asing lagi.
Big Data,
seperti arti harfiahnya, berarti data yang besar, data mentah yang
tersebar luas di lingkungan kita, yang tentunya akan memberikan
banyak sekali manfaat bila kita mampu mengolahnya dengan baik
kemudian berhasil menafsirkan maksud dari data-data itu ke khalayak
ramai. Keberhasilan kebijakan pemerintah, pemerataan kesejahteraan
masyarakat, terciptanya berbagai macam jenis
startup maupun
e-commerce, adalah contoh produk-produk keluaran dari adanya
Big Data.
Namun bila
keberadaan data yang besar ini tidak dimanfaatkan, dibiarkan ada
tanpa makna, it will have no meaning. Mereka tidak akan
berdampak, tidak akan memberi kontribusi apa-apa di lingkungan
sekitarnya. Maka dari itu, lahirlah ‘Data Scientists’.
Mereka lah orang-orang yang bereskperimen terhadap Big Data,
berenang di dalamnya dan menggali dugaan-dugaan, merubah bentuk
data di luar sana yang sebelumnya berantakan menjadi lebih
terstruktur dengan hasil bersihnya berupa informasi yang lebih mudah
dimengerti orang banyak. Informasi ini bisa dijadikan acuan untuk
pengambilan keputusan kebijakan pemerintah, manajerial industri,
peningkatan inovasi perusahaan, dan lain-lain. Seorang ‘Data
Scientist’ yang sukses, mampu memahami, menganalisis, dan
mengomunikasikan data secara ideal, verbal, juga visual, serta
menjadi pemberi keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada.
Berdasarkan
urgensi inilah, The 12th Statistika Ria mengangkat tema
besar ‘Is Statistics Still Needed : How Far Do You Know About Data
Science?’ sebagai topik utama di dalam Seminar Nasional pada
tanggal 11- 12 November 2017. Mendatangkan pembicara-pembicara yang
tentunya sudah berpengalaman di bidang data science seperti
Rifan Kurnia, Head of Data Science & Actuarial Study at Allianz
yang akan membahas dan mengupas tuntas tentang data science,
bagaimana mengambil kebijakan yang tepat dan akurat berdasarkan data.
Kemudian Talkshow salah satunya oleh Yanti Nisro, Deputy Managing
Director of DEKA Marketing Research, memaparkan bagaimana menjadi
seorang data scientist di bidang marketing research.
Rangkaian lainnya adalah Motivation Show akan dibawakan Tio
Nugroho, Senior Learning Supervisor PT Alfaria Trijaya yang akan
memotivasi kita untuk lebih berprestasi dan berkarya, memberikan
kiat-kiat sukses untuk meningkatkan kualitas diri dalam meniti karir
di masa depan.
Jangan lewatkan
kesempatan besar ini untuk menambah wawasan mengenai data science!
Segera daftarkan diri di www.statistikaria.com
Catat tanggalnya
ya!
Tanggal : 11 – 12
November 2017
Waktu : 07.30 (Waktu
Registrasi)
Bertempat di :
Auditorium Common Class Room, Kampus IPB Dramaga, Bogor
Tiket untuk 2 hari,
Mahasiswa S1 dan
Diploma : Rp 70.000
Umum : Rp 75.000
OTS + Rp 5.000
Fasilitas :
-
Makan Siang
-
Snacks
-
Sertifikat
-
Doorprize
-
Seminar Kit
-
Dll
Transfer:
BNI 0393496859 a.n.
Elin Oktaviani
Mandiri 107000785336
a.n. Yesi Sinaga
Untuk informasi
lebih lanjut, silahkan cek di akun-akun resmi Statistika Ria!
CP Acara :
085643715387 (Lendra)
Terima kasih.
-----------SR12----------------
#statistikaria12ipb
Instagram :
@statistikaria
Line : @thz7806b